Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR) Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag., MA, Dr. Rojja Pebrian, Lc., MA, Mufti Hasan Alfani, SE., Sy., ME melaksanakan pengabdian Internasional di Surau Universiti Islam Antarabangsa Tuanku Syed Sirajuddin (UniSIRAJ),
Kegiatan berlangsung selama satu hari ini mengusung tiga tema besar. Prof. Dr. Syahraini Tambak, membawakan tema Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Pengembangan Pribadi dan Moral Mahasiswa. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai Islam dalam membentuk karakter pribadi yang unggul.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Dengan karakter yang dilandasi nilai-nilai Islam, mereka akan menjadi pemimpin yang berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Prof. Syahraini. Beliau juga memberikan panduan praktis bagaimana nilai-nilai ini dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Dr. Rojja pula menyampaikan materi bertema Strategi dan Tips Penguatan serta Penguasaan Bahasa Arab bagi Mahasiswa. Beliau berbagi kiat-kiat untuk meningkatkan keterampilan bahasa Arab dengan cara yang efektif dan menyenangkan.
“Penguasaan bahasa Arab bukan hanya kunci untuk memahami sumber-sumber ilmu Islam, tetapi juga jembatan untuk berkomunikasi di dunia internasional,” jelas Dr. Rojja. Sesi ini disertai dengan simulasi pembelajaran interaktif, yang mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa.
Sementara Mufti Hasan Alfani mengupas tema Tantangan Mahasiswa dalam Menghadapi Perkembangan Industri Perbankan Syariah. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi dan dinamika global memengaruhi industri perbankan syariah. Beliau juga mengingatkan pentingnya kesiapan mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja melalui penguasaan ilmu perbankan syariah dan keterampilan yang relevan.
“Industri perbankan syariah sedang berkembang pesat. Ini peluang besar, namun mahasiswa perlu mempersiapkan diri agar mampu bersaing,” katanya. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa UniSIRAJ yang menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan para narasumber. Sesi tanya-jawab berlangsung hangat, memperkaya wawasan peserta tentang bagaimana nilai-nilai Islam, keterampilan bahasa, dan kesiapan profesional dapat diterapkan dalam kehidupan mereka. (hms/smh/rls)