Dua Dosen FAI UIR Sampaikan Dakwah Islamiyah di Masjid-Masjid Perlis, Malaysia, Bahas Makarim Syari’ah dan Keluarga Imran

Dua orang dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau, Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag., MA dan Dr. H. Rojja Pebrian, Lc., MA, menyampaikan dakwah Islamiyah di dua lokasi berbeda di Perlis, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung ba’da solat magrib ini dihadiri oleh jamaah masjid setempat yang antusias mendengarkan pesan-pesan agama yang sarat nilai moral dan spiritual.

Di Masjid Al Ghufran Batu 2 Lama, Prof. Dr. Syahraini Tambak membawakan tema Makarim Syari’ah dan Pengembangan Ketakwaan Muslim. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti esensi dari makarim syari’ah, yaitu prinsip-prinsip luhur dalam syariat Islam yang bertujuan untuk menjaga kemaslahatan manusia, seperti menjaga akal, agama, harta, jiwa, dan keturunan.

“Syariat Islam tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga bertujuan menciptakan masyarakat yang seimbang, harmonis, dan bertakwa,” ujar Prof. Tambak. Beliau juga mengajak jamaah untuk menjadikan ketakwaan sebagai inti dari setiap aktivitas kehidupan, baik individu maupun sosial. Ceramah ini mendapatkan respons positif dari jamaah, yang terlihat aktif berdialog dan bertanya kepada beliau setelah sesi utama.

Sementara itu, di Masjid Al Hasan Jejawi Dalam, Dr. H. Rojja membawakan tema Meneladani Keluarga Imran dengan merujuk pada Surah Ali Imran ayat 33-37. Dalam ceramahnya, beliau menggambarkan keutamaan keluarga Imran yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai keluarga yang terpilih oleh Allah.

“Keluarga Imran adalah teladan dalam pengabdian kepada Allah, dedikasi mendidik generasi yang saleh, dan komitmen menjaga amanah yang diberikan,” kata Dr. Rojja. Beliau juga mengupas nilai-nilai ketaatan, pengorbanan, dan pengabdian yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan modern.
Ceramah yang disampaikan oleh kedua narasumber mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Jamaah yang hadir di kedua masjid terlihat khusyuk mendengarkan dan menunjukkan antusiasme dalam diskusi interaktif bersama para penceramah. Pesan-pesan yang disampaikan memberikan inspirasi mendalam tentang pentingnya menjalankan ajaran Islam secara utuh dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini bukan hanya memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah antara masyarakat Malaysia dan Indonesia, tetapi juga menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam yang relevan dengan tantangan zaman. Dakwah internasional seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang universal dan rahmatan lil ‘alamin. (hms/smh/rls)